f BOROBUDUR, PRAMBANAN, RATU BOKO, LAVA TOUR MERAPI | SayaLia

BOROBUDUR, PRAMBANAN, RATU BOKO, LAVA TOUR MERAPI

Okay day 2. Hari ini rencana awal mau mengejar sunrise di Borobudur. Tapi abis tau fakta kalo mo liat sunrise harus masuk lewat Hotel Manohara yang bayarnya 250rebu dulu, akhirnya mengurungkan niat. Terus cari opsi lain apa ke Pethuk Setumbu?! Tapii lagi karena bangun kesiangan jadi batal wkwkwkwk. Jam 6 dari Jogja ke Magelang. Jam 7 udah sampai Borobudur.
  • BOROBUDUR

Ada yang gak tau Borobudur?! Candi Borobudur merupakan monumen Buddha termegah dan kompleks stupa terbesar di dunia yang diakui oleh UNESCO. Bangunan Candi Borobudur secara keseluruhan menjadi galeri akan mahakarya para pemahat batu. Dan pernah masuk 7 keajaiban dunia, yah sayang walau sekarang nggak masuk lagi.
A video posted by citra nataLia W. (@ctranatalia) on


Borobudur buka jam 6 pagi, kalo liat sunrise udah nggak keburu, kecuali kesana bulan mei-agustus mungkin masih bisa kan matahari munculnya lebih siang bulan2 itu (mungkin ye gak jamin). Jam 7 masih sepi, tapi udah ada orang. Jadi lumayan buat foto2 nggak ramai2 amat hihihihi. Tiket masuk ke Borobudur Rp 30.000,-. Untuk yang bercelana pendek dipinjamin sarung gratis.






  • MUSEUM MERAPI & LAVA TOUR
Abis dari Borobudur lanjut ke Kaliurang, yes it’s Lava Tour!! Lava Tour yang baru2 eksis karena akibat Merapi meletus 2006 lalu, tahun 2010 mulai dibuka Lava Tour ini. Sekarang desa Kaliadem tempatnya Mbah Marijan dan desa yang hancur kena lava merapi itu dijadikan tempat wisata.
Dari Borobudur kita ambil rute di google maps ke Museum Merapi. Di dalem Museum Merapi ini di tampilkan diorama gunung Merapi dan gunung2 yang masih aktif lainnya. Sekali main liburan, sekalian belajar juga ^^.



Diluar Museum Merapi ini banyak jeep yang dipake untuk Lava Tour. Cara lain untuk Lava Tour, bisa ke terminalnya langsung. Berhubung males muter2, akhirnya ambil paket Lava Tour dari Museum Merapi.


Untuk naik jeeb ini udah berusaha nawar tapi sepertinya emang harga sudah nett. Di internet masih 250rebu paling murah, pas sampai sana orgnya ngomong sebelum BBM naik iya 250rb, skrg 300rb ~_~. Gak tau lagi ya harga kalo dari terminal, soalnya agen tour lokal jeeb merapi ini beda2. Dan cuma boleh naik jeeb aja untuk ke kawasan ini, mobil dilarang masuk. Buat naikin pendapatan warga sekitar :). Kita ambil yg paket 350rb. Untuk makam Mbah Marijan nggak tertarik amat jadi gak ambil paket itu hehehe. 
A video posted by citra nataLia W. (@ctranatalia) on


Lava Tour dimulai. Menjelajah 3jam di Desa Kaliadem yang sekarang rata oleh tanah karena amukan Wedhus Gembel taun 2006. Pertama diajak ke makam-makam korban meletusnya merapi.
Terus lanjut ke rumah orang yang dijadikan museum yaitu Museum Sisa Hartaku. Disini kita bisa lihat sisa2 harta benda penduduk yang masih utuh, nggak dibersihkan karena untuk menunjukkan sama orang2 ini lho bekas barang akibat merapi meletus kemaren. Ada tulang belulang sapi yang masih utuh juga, CD, sendok, alat makan, dll.









Setelah itu ke Batu Alien. Ehey batunya Do Min Jun wkwk. Disebut Batu Alien konon katanya pas desa itu ditinggalkan nggak ada batu besar disana, terus pas orang2 balik nyari harta benda yang tersisa disana ada batu itu yang berbentuk kepala manusia. Oleh karena itu disebut Batu Alien.
Lanjut ke Sungai Kaliombo. Dulunya ini sungai, tapi gara2 dilalui ama lava merapi, sampai sekarang sungai ini kering nggak berair lagi. Dan karena lava tersebut buat tanah di sekitar sungai kering, jadi ditambang sama penduduk sekitar, jadilah pertambangan pasir disini.


Batu Alien



Sepanjang perjalanan keliling Desa Kaliadem...



Rute selanjutnya adalah Bunker. Bunker adalah tempat dimana perlindungan darurat untuk orang yang tersesat waktu gunung Merapi meletus. Jadi bisa dibilang basecamp terakhir. Karena nggak di desain menahan panas, ada 2 orang dari Tim SAR meninggal di Bunker ini karena lahar panas. Dan sampai sekarang Bangker ini nggak pernah dipakai lagi. Diatas banker itu pemandangan indahh bisa liat Merapi diapit ama 2 gunung, tapi sayangnya kemaren mendung jadi merapinya gak keliatan hehehe. Ini tempat tertinggi yg dijangkau ama Lava Tour ini.





Destinasi terakhir kali deket jalan raya. Cuma dilewatin kali ama main air doang disini gak ada sejarahnya wkwk.

Selesai 3jam puter2 kaliadem. Aslinya cuma 2jam, kelamaan foto2 jadi molor 3jam haha. Molor gak kena charge kok jadi puas2in aja disana LOL. Abis dari Kaliurang karena masih ada waktu lanjut ke Klaten. Dari Keliurang ke Prambanan cuma 40menit naik mobil.
  • CANDI PRAMBANAN & RATU BOKO
Kalo Prambanan sering lewat kalo mau ke airport, Ratu Boko yang belum pernah sama sekali. Prambanan dan Ratu Boko terkenal ama sunsetnya. Info Prambanan dan Ratu Boko :
  • Prambanan Rp 30.000,- buka jam 6:00 – 18:00
  • Ratu Boko Rp 25.000,-. Buka jam 06:00-18:00

Kalo pagi –siang ada shuttle bus gratis dari Prambanan ke Ratu Boko, terakhir jam 4 sore. Prambanan ke Ratu Boko nggak jauh kok, Cuma -+15menit naik mobil. Kalo Prambanan di pinggir jalan, RatuBoko naik diatas bukit. Ratu Boko lebih sepi dari Prambanan, tapi gak kalah keren .
Karena kemarin jam 4 baru masuk Prambanan, shuttle busnya udah stop. Liat awan mendung khawatir gak dapet sunset huhu. 


Jam 5 lebih liat awan udah agak pergi, lanjut ke Ratu Boko. Untuk masuknya kan Rp 25.000,- untuk lokal dan Rp 110.000,- untuk bule, khusus diatas jam 5. Dan untungnya dapet sunset dari Ratu Boko, TAPI SAYANGNYA BATERE KAMERA ABIS BERSIH T______T jadi gak bs foto banyak sunsetnya huhuhuhuhuhu.







A photo posted by citra nataLia W. (@ctranatalia) on

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

'Life is either a daring adventure or nothing at all.' — Helen Keller

2 comments

  1. Hai ka..maaf mau nanya. Selama di jogja,untuk transport pake kendaraan pribadi atau sewa mobil?

    ReplyDelete