[Journal WHV]Menjadi Penjanga Pom Bensin di Australia
Kerjaan apalagi selain di mining camp yang enak? Jawabannya Jaga pom bensin di remote area. Atau istilaha awamnya, kerja di roadhouse.
Entah kenapa setelah saya meninggalkan Sydney saya merasa kerjaan itu semakin enteng. Apa mungkin karena shock baru datang di Australia dan kerja fisik? Atau memang pekerjaannya yang saya dapat semakin ringan? Hmm tiap orang mungkin punya pendapat berbeda..
Di post yang lalu-lalu awal saya datang ke Australia tepatnya Sydney, saya merasa bekerja disini perlu tenaga. Memang faktanya begitu. Awal kerja sebagai cafe all rounder yang mengharuskan berdiri selama 8jam/hari selama kerja. Rate juga agak menyedihkan selain itu susah saving. Setelah pindah ke Darwin kerja menjadi kitchen hand yang sama aja pake tenaga dan capek. Tapi untung rate nya gak begitu menyedihkan. Setelah itu akhirnya dapat kerja enak di mining camp sebagai Utility Attendant bagian housekeeping. Full timers dan mulai bisa gabut. Kerja santai dan bayaran oke. Lanjut ke fifo utility attendant di mine site lain yang sama lumayan gabutnya. Dan akhirnya mendapatkan pekerjaan terakhir saya selama di Australia yaitu Kitchen staff di pom bensin remote area!
Yup, ini adalah pekerjaan terakhir saya selama setahun di Australia. Dan mungkin cerita terakhir saya dari Australia sebagai WHV tahun pertama.
Karena visa saya tinggal 2bulan saja, saya udah bonek buat resign dari mining camp yang baru kerja 1bulan disana, walaupun seharusnya saya bisa stay sampai visa habis. Alasannya, bosan di NT. Walaupun kerjaannya enak dan gaji oke, tapi gimana hati ini berkata harus cari pengalaman baru diluar sana karena NT sudah menjadi zona paling nyaman saya selama disini. 8bulan saya mengahbiskan waktu di Darwin, akhirnya waktunya saya benar-benar harus menjelajah state lain karena saya Working Holiday holder, dan akhirnya sekarang saya disini. Di Meckering, kota kecil di Western Australia.
Awal mulanya saya ke Perth, mencari peruntungan kerja di kota aja yang santai-santai gak usah working hard lagi. 2minggu nganggur saya habiskan buat jalan-jalan dan road trip ke beberapa kota di Western Australia sambil nunggu panggilan kerja. Tapi apadaya karena visa saya cuma tinggal 2bulan dan gak berecana untuk apply 2nd year onshore karena saya harus pulang untuk operasi lepas pen kaki, jadi ya mereka pada urung-urungan hiring saya yang cuma bisa kerja max 8minggu. Sempat udah induction di salah satu mining company besar, tapi menunggu tak kunjung dikasi roster karena casual dan cari kerja di city juga mereka mikir mo ngasi kerja karena masalah visa mau expired juga, akhirnya saya memilih untuk mencari kerjaan di remote area. Iseng-iseng apply di salah satu iklan di gumtree sebagai kitchen staff dan langsung di kontak hari itu juga. Setelah diemail detailnya saya baru tau itu berlokasi di kota di luar Perth, remote area, mereka mau menerima saya walau visa tinggal 6minggu, dan akhirnya saya langsung memutuskan pergi ke sana keesokan harinya.
Meckering merupakan kota kecil 133km 2jam dari Perth. Kesini bisa naik kereta (untungnya) arah ke Kalgoorlie. Dari stasiun kereta super mungil itu saya jalan kaki dengan barang-barang saya sepanjang 1km di highway. Sudah macam di film-film aja backpaker dipinggir jalan mencari tumpangan hitchhiking, dan akhirnya menemukan Shell petrol station dan toko satu-satunya disana. Banyak road train dan truck stop isi petrol disana karena itu merupakan highway utama dari Perth menuju mining town Kalgoorlie. Meckering itu gak ada apa-apa. Penduduk di Meckering cuma sekitar 100orang, mungkin kurang dari itu. Dan jalan hanya 3blok aja. Jadi rumah bisa dihitung pake jari dan penduduk lokal ketemu itu-itu saja.
Karena di remote area orang gak ada yang mau kerja, jadi jamnya panjang. Ini merupakan opsi lain selain bekerja di mine camp kalo mau saving money. Disini saya bekerja 40-50jam/minggu sebagai full timers. Akomodasi, makan semua dikasi. Transportasi gak butuh karena bisa jalan kaki dari rumah ke station. Cuma modal kesini aja dari Perth kereta seharga $27.50 yang jalan sehari 1x. Jadi yaa working hard lagi deh akhirnya, but not really hard actually..
Pekerjaan saya disini adalah kitchen staff di sebuah roadhouse tapi kadang juga bantu jadi kasir di depan. Jadi pom bensin itu ada mini marketnya, nah dia jual gorengan ama short order menu seperti burger, toastie, sandwich, steak, fish&chips, dll. Saya sebagai cook yang buat itu semua. Karena pada dasarnya saya suka kerja di kitchen jadi saya enjoy banget kerjaan ini. Akhirnya gak perlu ngosek wc dan ngemop lagi 😂.
Walau kerja long hours 7-8jam/hari 7days a week selama 6minggu nggak kerasa. Karena juga day off gak ada apa-apa disini, gak bisa ke kota lain karena gak ada transportasi umum. Jadi kerja tiap hari. Eitss tapi kerjaan ini suuuper santai!! Memang jam panjang, tapi banyak gabutnya! Seharian paling cuma nungguin orang lewat beli makan. Itupun paling cuma 5-6orang aja yang order. Sisanya lebih memilih makanan take away yang sudah siap bawa. Jadi ya kerjaan saya cuma buat sandwich terus dikasi kulkas. Kalo abis baru refil lagi. Terus goreng kentang, sosis, dan gorengan lainnya buat display abis baru goreng lagi. Sisanya internetan, nonton film, makan gorengan, ngobrol sama orang-orang lewat yang lagi isi bensin. Kerjaan super santai dengan gaji menyenangkan, tanpa pengeluaran, dan tidak buat badan remuk.
Walau kerja long hours 7-8jam/hari 7days a week selama 6minggu nggak kerasa. Karena juga day off gak ada apa-apa disini, gak bisa ke kota lain karena gak ada transportasi umum. Jadi kerja tiap hari. Eitss tapi kerjaan ini suuuper santai!! Memang jam panjang, tapi banyak gabutnya! Seharian paling cuma nungguin orang lewat beli makan. Itupun paling cuma 5-6orang aja yang order. Sisanya lebih memilih makanan take away yang sudah siap bawa. Jadi ya kerjaan saya cuma buat sandwich terus dikasi kulkas. Kalo abis baru refil lagi. Terus goreng kentang, sosis, dan gorengan lainnya buat display abis baru goreng lagi. Sisanya internetan, nonton film, makan gorengan, ngobrol sama orang-orang lewat yang lagi isi bensin. Kerjaan super santai dengan gaji menyenangkan, tanpa pengeluaran, dan tidak buat badan remuk.
Setiap kerjaan pasti ada plus minusnya kan?! Nah sekarang minusnya adalah musuh kalian bukan para travelers yg beli di toko, tapi orang lokal. Orang lokal tentu gak semua baik kan, pasti ada yang resek. Kalo dapet yang resek, miss dikit komplain ya pasti kena semprot manager bahkan customernya sendiri, walo gak jelas kamu atau dia yang salah. Karena orang lokal adalah raja. Kalo mereka gak suka bisa gulung tikar itu bisnis karena kita adalah pendatang. Jadi masuk kuping kanan keluar kuping kiri aja kalo kena komplain, yang baik dibuat pelajaran yang buruk lupakan. Dan belum kalau apes dapet cust nakal yang nggak bayar fuel atau lupa bayar, yah kena apes kita yang lagi jadi kasir kena apes harus talangin fuel mereka deh.
Dan gak semua orang bisa hidup di remote area. Karena boring gak ada hiburan sama sekali. Hiburannya paling ngobrol sama orang lokal sambil liat berita, basa basi melatih bahasa inggris ngomong sama Aussie mate yang inggrisnya bloody hard to understand, main sama kuda dan kambing, gitu lahh. Saya ketemu banyak orang baru dan juga para travelers yang berlalu lalang dan punya banyak cerita. Dari yang cuma liburan, road trip untuk bekerja, dan juga para truckies (truck driver).
Nah abis gitu jangan lupa transfer duit dollar AUD ke Indonesia pake TransferWise, sepengalaman saya meggunakan app ini ratenya paling bagus. Sign up dengan link code https://transferwise.com/u/citraw1 kalian bisa dapet FREE admin fee untuk transfer pertama kali kalo transfer min $300. Lumayan hemat sampay $25!
Bekerja di remote area seperti ini bisa kalian dapatkan lewat gumtree atau group facebook backpaker Australia dan sebagainya. Cari aja keyword Roadhouse.
Jarang ada di seek karena bisa disana company besar yang iklan. Dan sisi plus dari kerja di roadhouse ini adalah biasanya mereka mau hiring short term seperti bekerja commit 3months, dan mereka provide akomodasi juga walaupun ada juga yang berbayar, jadi pekerjaan ini memang sering diambil sama backpackers yang mau jalan-jalan keliling Australia tapi harus saving untuk membiayai perjalanan mereka. Karena dari pada farm job lebih enak roadhouse dengan rate dan jam kerja sama-sama panjang. Klo roadhouse motel/hotel biasanya mereka cari all rounder yang bisa housekeeping, bar, dan kitchen. Modalnya punya RSA dan anti kesepian. Klo pertrol station enak lagi karena gak usah pake housekeeping. Housekeeping itu capekk lol. Tapi ya gak semua petrol station ada kitchennya.
https://transferwise.com/u/citraw1 |
Jarang ada di seek karena bisa disana company besar yang iklan. Dan sisi plus dari kerja di roadhouse ini adalah biasanya mereka mau hiring short term seperti bekerja commit 3months, dan mereka provide akomodasi juga walaupun ada juga yang berbayar, jadi pekerjaan ini memang sering diambil sama backpackers yang mau jalan-jalan keliling Australia tapi harus saving untuk membiayai perjalanan mereka. Karena dari pada farm job lebih enak roadhouse dengan rate dan jam kerja sama-sama panjang. Klo roadhouse motel/hotel biasanya mereka cari all rounder yang bisa housekeeping, bar, dan kitchen. Modalnya punya RSA dan anti kesepian. Klo pertrol station enak lagi karena gak usah pake housekeeping. Housekeeping itu capekk lol. Tapi ya gak semua petrol station ada kitchennya.
Kalo memang niat out from comfort zone, pekerjaan ini harus dicoba! Mungkin kalian bakal jadi satu-satunya orang Indonesia disana, seperti saya sekarang. Konon sih katanya saya orang Indonesia pertama yang tinggal disana, jadi saya banyak cerita tentang Indonesia. Bahkan ada orang lokal yang dateng ke station tiap hari buat Belajar bahasa Indonesia karena dia dulu 6taun tinggal di Indonesia dan mau mendalami bahasa. Jadi membawa nama baik Indonesia kan disini dan semoga kedepannya bisa membuka lahan baru anak whv di Meckering.
Saya enjoy disini karena kurang cocok tinggal di kota karena terlalu ramai. Udah cukup di Indonesia ketemu orang dimana-mana, saya memang mencari kota kecil yang dikit orang dan banyak ternak juga pemandangan indah. Akhirnya saya disini deh menghabiskan visa saya sebelum kembali ke Indonesia. Bucket list checked :)
ABOUT THE AUTHOR
'Life is either a daring adventure or nothing at all.' — Helen Keller
4 comments
Tulisan"nya sangat menginspirasi sekali. Doakan saya biar bisa menginjakkan kaki di australia. Good luck ya disana! (:
ReplyDeleteDuh, jadi pengen banget buat kesana..
ReplyDeleteWah pengalaman yang sangat berharga sekali ya mbak, saya yang baca aja merasa pengen banget buat kesana huehehe
ReplyDeleteHalo kak!
ReplyDeleteNama saya Calvin
Terima kasih banyak atas cerita2 serunya kak! Semuanya menarik, informatif, dan menghibur sekali!
Kak, saya ingin bertanya mengenai pekerjaan FIFO Utility kak
Kakak sebelum bekerja sebagai FIFO Utility pertama kali, apakah kakak ada pengalaman menjadi housekeeper? Apa saja pengalaman yang dibutuhkan untk melamar role FIFO Utility?
Terima kasih banyak kak 🙏😁