Membuat Visa Schengen VFS Belanda di Surabaya

Juli kemarin saya baru buat visa Schengen di VFS Belanda di Surabaya. Sejak 1 Juli 2016 pembuatan visa Belanda nggak lagi di kedutaan tapi di VFS.
VFS Surabaya ada di Graha Pena lt. 15.

Akhirnya Europe!! YAAY!!
Salah satu mimpi saya menginjakkan kaki di Eropa akhirnya tinggal selangkah lagi. Lumayan lama nabung hampir 4tahun buat kesini (lebay banget yak :D). Jadi ke Eropa ini bakal jadi perjalanan berkesan buat saya hihihihi.

Udah beli tiket promo Vietnam Airlines KUL-Paris 3,2jt bulan Juni. Cuma beli oneway karena saya rencana mau 3bulan keliling Eropa (awalnya begituu), jadi nggak beli tiket pulang dulu jaga-jaga visa ketolak. Karena dari kedutaan pun menyarankan jangan beli tiket dulu sebelum visa di approve, tapi namanya promo gak tau kapan datang lagi akhirnya bonek beli dulu oneway ke Paris.

Belinya ke Paris tapi kok apply Belanda? Karena malas ke Jakarta untuk ke TLS France di Jakarta wkwkwk. Untuk mendapatkan visa schengen paling deket sama tempat tinggal saya ada di Surabaya.
Negara pilihannya ada 2 yaitu Belanda dan Jerman. Karena Belanda terkenal lebih gampang buat visa schengen akhirnya saya memutuskan buat visa Belanda, walaupun sebenernya saya cuma mampir Belanda 1hari doang besok hehe. Jadi cara ngakalinnya tinggal buat itinenary seolah-olah lama di Belanda aja (padahal aslinya nggak, yang penting udah dapet VISA :p).

Syarat buat visa Schengen sama seperti buat visa negara lainnya kok, cuma nambah asuransi. Step by step pembuatan Visa Schengen via VFS Belanda :



Siapin SYARAT-SYARAT DOKUMEN dulu
lengkapnya bisa cek langsung disini http://indonesia-in.nlembassy.org/organization/bagian-dalam-kedutaan/konsuler/visa-schengen/visa-kunjungan-singkat/dokumen-yang-dibutuhkan.html
Kalau saya kemarin yang saya siapkan :

1. Pasport asli dan foto copy depan belakang. Pasport minimal masa berlaku 6bulan.
2. Pas foto 3,5cm*4.5cm background putih ratio wajah 70%
3. Formulir permohonan bisa di download di web ini. Tapi kemarin waktu saya di VFS Surabaya sudah disediakan formulir disana jadi nggak perlu bawa sendiri dari rumah karena yang di web itu VFS Jakarta. Nggak tau lagi kasusnya klo VFS Jakarta, jadi jaga-jaga print aja. 
4. Asuansi Perjalanan. Asuransi perjalanan ini beda sama asuransi kesehatan. Jadi kalau belum punya asuransi perjalanan harus beli lagi. Asuransi perjalanan harus mencover minimal 30.000EUR/org. Untuk asuransi saya beli AXA Smart Traveler karena polis bisa dibeli online. Gampang banget! Tinggal isi form yang tersedia, bayar, polis diterima di email. Beli polis langsung aja ke web AXA https://www.axa-insurance.co.id/22/en/personal-insurance/travel/smarttraveller
5. Bukti Keuangan & Surat Referensi Bank. Nah point ini biasanya paling banyak yang bingung hehe. Print out buku tabungan 3bulan terakhir dengan saldo yang masuk akal. Dari kedutaan sendiri mintanya perhari 34euro tergantung mau berapa hari stay disana. Tapi yaa yang masuk akal lah nggak mungkin saldo di pas-pasin ama yang diminta kedutaan kan, jadi lebihin sedikit lah.. Kalo saya pribadi kemarin untuk apply 50hari visa tabungan saya 50jt dalam 3bulan terakhir, kalau lewat travel dimintain min 100jt 3bulan terakhir *shock*. Untuk surat referensi bank bisa minta di bank ybs, biasanya bayar 50rb. Dan pakai Bahasa Inggris! Kalau mau pake rekening orang tua minta referensinya atas nama rekening ortu dan pake surat ijin ortu yang menyatakan mereka membiayai perjalanannya, contoh surat ijin bisa cek disini http://www.sayalia.com/2016/09/contoh-surat-ijin-orang-tua-membuat-visa.html.
6. Tiket Pesawat. Yang ini saya pakai DUMMY BOOKING. Karena tiket sama beli cuma oneway, kemungkinan ditolak pasti tinggi. Jadi saya memutuskan pakai dummy booking alias tiket bohongan. Untuk buat dummy booking cek disini http://www.sayalia.com/2016/09/dummy-booking.html
7. Booking hotel.Klik booking.com asal book, nyari yang free cancelation, print out, beres! Untuk yang nggak punya akun booking.com bisa register dengan klik https://www.booking.com/s/13_6/citra534
8. Itinenary. Itinenary dijelaskan mau kemana aja, ini nggak fix gpp namanya juga belum dapat visa pasti rencana juga belum matang 100%. Tapi jangan lupa bookingan hotel sama itinenarynya jangan meleset hehe
9. Surat Kerja / Surat Ijin Orang Tua. Bagi yang bekerja bisa minta surat kerja dari perusahaan. Kalo yang belum kerja bisa minta surat ijin orang tua. Semuanya dalam bahasa Inggris. Contohnya bisa cek disini http://www.sayalia.com/2016/09/contoh-surat-ijin-orang-tua-membuat-visa.html
10. Membayar Biaya Visa sebesar EURO 60 (kurs mengikuti hari saat apply) dan biaya VFS Rp 400.000,-. Totalnya -+Rp 1.200.000,- bawa uang pas karena disana nggak ada kembalian

OK BERES!
Setelah semua siap, cus klik website VFS http://www.vfsglobal.com/Netherlands/Indonesia. Disarankan pakai PC/laptop ya karena kadang2 klo daftar lewat smartphone pas pemilihan tanggal nggak bisa diklik.
Di baca dulu ya biar jelas semua keterangan disana. Setelah selesai baca, tinggal buat appointment.
http://www.vfsglobal.com/Netherlands/Indonesia/Bahasa/Schedule-an-Appointment.html.

1. Buka menu SCHEDULE AN APPOINTMENT
2. Pilih mau appointment di VFS mana

5. Setelah itu pilih Add Applicant, diisi sesuai nama yang akan appointment. Max 5 orang dalam 1 ID