Sydney..Sudah 2 bulan ternyata saya disini. Postingan pertama saya di tahun baru 2018.
Cepet ya?! Cepet banget dan karena setiap hari selalu menyenangkan jadi belum kangen sama rumah.. Saya bakal banyak cerita tentang kehidupan disini selagi saya pake Working Holiday Visa. Bukan sebagai turis musiman tapi tahunan. Sebagai WHV holder, saya memutuskan dari awal kalau setiap 3bulan bakal pindah states/city. Jadi untuk tempat wisata bisa cek di instagram aja karena mungkin jarang ngepost liburan di Australia karena terlalu banyak dan lama.
- Daily Life
Sydney memang menawarkan banyak pekerjaan apalagi untuk pendatang baru seperti saya, tapi juga segudang saingan pendatang dari negara manapun. Kalo kalian berpikir Sydney itu banyak white people kalian salah besar! 70% Sydneyers adalah pendatang. Semua warga negara mengadu nasib disini. China, Korea, Thailand, India, Nepal, Indonesia, dari mana-mana. Jadi nggak merasa percaya diri dengan bahasa Inggris? NO WORRIES!
Di Sydney 2hari awal saya sebagai turis yang masih suka jalan-jalan tanpa berpikir pekerjaan. Pada akhirnya hari ke 3 mulai urus bank, tax, dan iseng-iseng apply job lewat gumtree. Pada hari ke 4 trial dan hari ke 5 sudah bekerja. Wow that was so fast! Awalnya saya cuma berencana seminggu awal leyeh-leyeh masih menikmati liburan di Sydney sampai akhirnya saya menghadapi kenyataan sudah harus bekerja secepat ini! Tapi bersyukur juga karena termasuk pendatang yang hoki sudah dapet kerja sebelum 1 minggu, karena nggak sedikit juga temen-temen WHV yang dateng ke Sydney menganggu berminggu-minggu. Tips untuk pendatang, jangan terlalu pilih-pilih kerjaan disini. Karena modal saya kesini cuma bawa AUD1000 aja jadi saya nggak menolak pekerjaan pertama saya, yang akhirnya masih saya jalani sampai sekarang karena kerjaan dan teamnya yang asik, walaupun harus menempuh train 1jam dari rumah dan sehari abis $14 untuk transport *sedih*. Sebelumnya saya sempet trial di Sushi juga tapi kurang suka pekerjaan disana dan staffnya yang nggak terlalu friendly jadi saya lebih milih kerja di coffee shop sebagai All Rounder. Karena itu juga termasuk list pekerjaan yang ingin saya coba selama WHV. Dan juga karena list saya bekerja disini ingin mencari tempat kerja yang jauh dari kota dan kalau bisa tdak bekerja dengan sama-sama orang Indonesia agar bisa melatih Bahasa Inggris saya, jadi jodoh deh sama cafe ini. Eh wait, saya tetep punya banyak temen dari Indonesia juga kok disini! Temen-temen WHV sama-sama perantauan dan juga student dan bahkan yang udah jadi citizen. Tetep temen main saya orang Indonesia sodara seperguruan lol.
Keseharian saya disini sama sih seperti di Indonesia. Bangun, kerja, makan, tidur, repeat. Bedanya setiap ada day off jalan ke tempat baru yang belum pernah di datangi. Membosankan? Nggak sama sekali, karena setiap hari disini menjadi hal baru buat saya. Kalo ada waktu biasa ngumpul sama temen-temen WHV maupun sama temen yang lainnya. BBQ di taman atau piknik, bahkan cuma keluar makan terus pulang. Paling nggak ada temen dan waktu untuk hang out seminggu sekali.
Apalagi kalau hari minggu dapet off, bahagianya jadi naik 100x lipat karena setiap hari minggu bagi pemegang OPAL card cuma harus bayar $2.60 untuk keliling seluruh NSW dengan transportasi umum yang menggunakan OPAL! Sampai saya minta harus off setiap hari minggu biar bisa jalan-jalan ke luar kota dengan harga hemat seperti Wollongong, Kiama, New Castle, Central Coast, Goulburn, dll.
- Job
Bekerja di Australia itu memang banyak uang, apalagi kalau giat keberja karena disini ditungannya per jam bukan per hari seperti di negara tercinta kita.
Karena hitungannya perjam, 1 jam disini sangat amat berharga dan membutuhkan banyak tenaga. Contohnya saya bekerja sebagai All Rounder, bilang aja serabutan. Jadi saya harus bisa ini itu, tapi main duty di floor. Disuruh antar makanan dan ambil piring begitu seterusnya selama 8-9jam kerja dengan break hanya 15menit. Sisanya jalan dan berdiri terus. Kalau cafe sepi kadang-kadang dipulangkan duluan demi mengurangi cost pegawai. Kalau udah disuruh pulang disini rasanya sedih karena gaji juga berkurang. Kalau disuruh lembur happy happy aja karena duit bertambah. Beda banget ya sama Indonesia kalo disuruh lembur ogah-ogahan kalo disuruh pulang duluan senang gak karuan hehehe.
Bekerja disini semua dimulai dari 0. Karena nggak ada local experiences jadi mencari pekerjaan disini susah-susah gampang. Susah kalo nyari kerjaan office/skill karena gak ada background education disini kecuali lo punya koneksi, gampang karena tanpa skill tertentu pun kita udah bisa kerja! Saya yang sebagai all rounder awalnya cuma kerja di floor. Tapi lama kelamaan naik ke juice bar, sandwich bar, kitchen hand, bantuin chef preparation, kasir, dan bahkan diajarin buat shots sama baristanya. Sebagai warga Indonesia yang belum pernah bekerja di cafe orang asing, saya niat banget untuk belajar disini. Ditambah lagi saya cuma satu-satunya WHV dan warga Indonesia yang bekerja di tempat ini. Jadi kesempatan saya untuk melatih bahasa Inggris disini sangat besar. Maklum tempat kerja saya di suburban yang jauh dari kota.
Jujur aja saya nggak pernah tertarik dari dulu untuk bekerja di kantoran, jadi bekerja di bidang hospitality jadi tantangan baru buat saya. Dan ditambah saya termasuk orang yang nggak bisa diam, jadi kalo nganggur sedikit udah bingung melakukan sesuatu. Jadi kalau pas cafe agak sepi di floor gak banyak kerjaan saya lari ke kitchen minta ajarin chefnya motong sayur sekalian inceng-inceng chefnya masak. Dari sana akhirnya saya diajarin masak sama chef, padahal main duty saya bukan di kitchen. Sama dengan yang section lainnya.
Dan lagi kalo udah merasakan kerja sama orang Nepal, India, Aussies, dll dan mereka punya karakter yang berbeda-beda bakal ada banyak drama. Asalkan kalo niat belajar, berawal dari kerjaan apapun pasti bisa dapat ilmu disini. Jadi jangan remehin dan malu dengan segala pekerjaan asal halal :).
Karena berhubung di cafe saya udah hampir bisa semua hal dari kitchen sampai kasir, kecuali barista karena belom dikasi kesempatan, saya bakal sharing jobdesk pekerjaan-pekerjaan casual yang biasa ada banyak lowongan disini.
Jenis pekerjaan casual untuk pendatang yang banyak banget lowongan dai Sydney dan ratenya:
- Kitchen Hand. Biasanya untuk cowok karena membutuhkan stamina yang banyak dan jam kerjanya yang panjang. Untuk pekerjaan ini biasanya bisa dapat 60jam/week. Kerjaan awalnya nyuci piring, urusin sampah, open-closing, bersih-bersih kitchen, juga kalo ada waktu kosong disuruh bantuin preparation food. Untuk kerjaan ini bertebaran di gumtree. Karena tanpa kitchen hand restoran nggak akan pernah jalan. Rate untuk kerjaan ini rata-rata $15 cash in hand.
- All Rounder. Serabutan, seperti saya. Plusnya pekerjaan ini adalah jadi banyak jobdesk yang bakal kamu pelajari. Main jobnya biasa di floor, runner untuk ke gudang ambil barang, apalah pokoknya semua yang ngublek-ngublek di cafe. Jamnya nggak sepanjang kitchen hand, tergantung cafe butuhnya kapan. Kadang-kadang cuma dikasi 20jam/minggu, kalo kerja bagus bisa dinaikin jamnya. Untuk kerjaan ini bertebaran di gumtree. Rate untuk kerjaan ini rata-rata $15 cash in hand.
- Barista. Beruntunglah kalian yang punya barista skill atau paling gak basic barista aja bakal gampang menemukan pekerjaan disini! Coffee Shop di Australia yang terkenal itu bukan Starbucks maupun merk-merk kopi yang eksis di Amerika, tapi local coffee shop yang lebih mendominan. Jika kalian barista mau bekerja disini nggak dianggap sertifikat kalian, yang penting skill! Pasti disuruh trial dulu liat gimana skill, kalo oke kerja, kalo kurang bisa nyari yang lain. But at least you know how to make a shots it will be really helpful. Rate untuk barista tergantung skill. Ada yang TFN $19-$25. Job ini bergelantaran di gumtree.
- Cook & Chef. Banyak juga nihhh tapi gak tau gimana mereka requirednya. Karena kebanyakan nyari cowok yang udah punya pengalaman bekerja sebagai chef/cook. Jadi kalo mau ambil job ini mungkin bisa dimulai dengan kitchen hand dulu terus naik pangkat keatas kalo udh ada experience.
- Bartender. Juga banyak lowongan untuk bartender, tapi modalnya harus punya RSA alias surat ijin kalo mau kerja di tempat yang menjual alkohol. RSA bisa didapat online dengan bayar $80an atau ke CBD College dengan harga $110 bisa dipakai seluruh Australia.
- Cleaner. Ini saya belum pernah coba tapi main dutiesnya ya bersihin rumah/kantor. Biasanya kalo cleaner mereka required ABN (ky NPWP) jadi kalian harus punya ijin usaha sendiri dan own transport. Untuk durasi tergantung kerja freelance atau di kantoran. Kalo sebagai cleaner kantor biasanya ada 2 shift. Saat kantor berjalan 8am-5pman, atau pas kantor sudah tutup biasanya diatas jam 6pm. Beda lagi kalo cleaner di rumah-rumah biasanya sekali seminggu/dbutuhkan aja baru dipanggil. Kalau punya ABN biasanya rate yang dikasi untuk kerjaan ini lebih tinggi dari rate di pasaran karena kalian yang harus bayar pajaknya sendiri. Bisa download applikasi AirStraker untuk nyari job harian sebagai cleaner.
- Housekeeping. Bersihin kamar hotel. Ini pekerjaan banyak yang bilang berat dan nggak sesuai sama gaji yang didapat, terutama untuk pemula. Karena mereka hitungannya per kamar per jam. Approx yang dikasi untuk 1kamar dikerjakan adalah 15menit kalau mau dapet gaji yang sesuai jam. Jadi kalo semakin lelet kerjanya, ya semakin banyak jam kerja tapi gaji nggak semakin banyak. Kalo nyari job sebagai HK bisa daftar lewat agen seperti AHS hospitality dan lainnya. Rate untuk kerjaan ini $19an-$23an.
- Sushi Roller. Nah kerjaan ini banyak juga lowongannya karena banyaknya take away sushi disini. Saya sempet trial untuk pekerjaan ini tapi sayangnya kurang suka jadi nggak saya ambil. Plusnya dari kerjaan ini jamnya panjang, biasanya langsung dikasi 45jam-60jam/week karena waktu toko buka-tutup. Ratenya start rata-rata dari $14 untuk pemula. Lowongan banyak di gumtree.
- Factory Hand. Ini saya kurang info karena temen-temen yang saya temui disini belum ada yang pengalaman kerja sebagai factory hand. Tapi kalo saya liat garis besarnya sih bekerja di pabrik biasanya jam kerja normal 7-8jam/hari. Ratenya beda-beda, kalo untuk di Nutrisoy pabrik tahu tempe yang di Sydney kalo gaks alah temen pernah bilang ratenya $19an TFN.
- Delivery Driver. Banyak juga lowongan ini tapi syarat utama NSW driving license. Mungkin ada beberapa juga yang bisa pake International SIM. Main dutynya bongkar muat muatan truk dan kirim barang.
- Construction. Banyak banget juga lowongan ini tapi syarat utamanya harus punya White Card. White Card bisa buat online dengan harga kalo gaks alah sekitar $55an.
Untuk di Sydney sendiri nggak ada farm ya jadi disini nggak ada kerjaan farm kecuali keluar kota agak pedalaman seperti arah ke Canberra disana udah banyak farm cherry. Mungkin adanya cuma peternakan ayam dan sapi. Untuk pekerjaan di state atau teritory lain nanti saya share lagi kalau sudah kesana. Tapi rata-rata gak beda jauh dengan Sydney kalo kalian main ke kota besar seperti Darwin, Brisbane, Melbourne, Cairns, Perth, Adelaide. Tapi kalo udah sedikit diluar kota (bilang aja outback) seperti Goulburn, Mareeba, Bowen, Katherine, Alice Springs, dll bakal menemukan banyak farm disana.
- Living Cost
Pengeluaran saya di Sydney per minggu saya budget yaitu AUD250 dengan rincian :
- Rent $125
- Transport $75. Karena lokasi tempat kerja yang jaaaauh ongkosnya juga lumayan berat. Gimana lagi ya abisnya betah disana dan untungnya sih dapet rent yang lumayan murah..
- Grocery $20. Saya banyak masak dirumah. Kalo jalan-jalan juga bawa bekal dari rumah jadi jarang keluar makan. Bisa ngirit banget disini. Dan kalo pas kerja break dikasi makan
- Holiday $30. Spare money for holiday!
Nggak boleh lebih dari itu, kalo sisa bisa ditabung.
Untuk biaya kira-kira udah pernah saya share disini http://www.sayalia.com/2017/12/journal-whvyang-harus-di-lakukan.html
Nah abis gitu jangan lupa transfer duit dollar AUD ke Indonesia pake TransferWise, sepengalaman saya meggunakan app ini ratenya paling bagus. Sign up dengan link code https://transferwise.com/u/citraw1 kalian bisa dapet FREE admin fee untuk transfer pertama kali kalo transfer min $300. Lumayan hemat sampay $25!
https://transferwise.com/u/citraw1 |
Saya dengan tipe orang yang nggak terlalu getol bekerja dan mencari pundi-pundi untuk dibawa pulang. Saya sih kesini sebagai Working and Holiday Visa holder lebih mementingkan kesejahteraan hidup saya bekerja dan berlibur. Jadi saya bekerja dan juga harus seimbang dengan berliburnya, hahahahaha. Seminggu dapet off 3hari dan 4hari kerja. Dan 3hr kerja off saya manfaatin buat liburan bukan buat nyari 2nd job. Kalo kalian mau mengganti sebagai Working Hard Visa juga gak masalah karena target menabung orang berbeda-beda. Yang penting harus jaga kesehatan, karena biaya berobat disini sangat mahal. Mungkin nanti kalo ngefarm saya bakal mau kerja 1minggu full karena nggak ada godaan liburan (baca : outback!). Karena saya masih di NSW banyak banget bucket list dan tempat tujuan yang pengen saya datengin jadi maksimalkan 3bulan saya disini dengan Bekerja dan Berlibur!
Udah dulu laporan bulan ini. Sampai jumpa di laporan cerita hidup berikutnya di belahan Australia yang lain :D
Follow my WHV Journal here
ABOUT THE AUTHOR
'Life is either a daring adventure or nothing at all.' — Helen Keller
2 comments
Thanks infonya kakaaaa
ReplyDeleteThanks infonya kk, ini lagi cari2 info mengenai whv siapa tau ada rejeki buat berangkat hehe
ReplyDelete