[Journal WHV] Memburu 88 hari di Darwin, Northern Territory
Setelah 2,5bulan di Sydney saya memutuskan untuk pindah ke state lain yaitu Darwin, nggak lain pasti karena memburu 88 hari untuk memenuhi syarat 2nd year visa!
Kembali dengan ransel partner paling setia, akhirnya saya terbang ke belahan lain Australia! |
Kenapa memilih Darwin?
Sebenarnya Darwin bukan pilihan pertama. Banyaknya bucket list tempat di Australia buat saya mikir juga mau hunting 2nd year dimana. Awalnya getol pengen ke Alice Spring karena merupakan satu kota impian yang ingin saya kunjungi disana. Di tengah padang gurun Australia, tapi berhubung tabungan masih pas-pasan dan tiket pesawat untuk ke Alice Spring mahal jadi saya memutuskan untuk Darwin yaitu ibu kota Northern Territory.
Disini nguli dulu, beli mobil, lalu road trip!
Untuk syarat 88hari tidak harus di Northern Territory saja, tapi juga bisa di QLD/WA tapi nggak semua daerah, cuma tempat yang ada di atas garis Tropic Capricorn (gampangnya setengan Australia ke atas). Jadi untul Queensland dan Western Australia pastikan tempat kerjanya masuk dalam kode pos kota yang bisa dibuat kerja untuk 2nd year.
Darwin itu..
- Ibu kota Norther Territory. Jangan berharap banyak sama ibu kota daerah paling utara Australia ini karena nggak ada apa-apa. Di bandingin sama Surabaya ataupun kota tempat tinggal saya Ponorogo, Darwin itu lebih sepi!
- Banyak Aborigin! Iya memang karena NT adalah Aborigin Land. Kalian bakal bertemu buanyak sekali Aborigin disini. Dari yang diem sampe yang resek. Yang sukanya bikin onar dan gangguin orang, sampe berantem ama white people. Coba baca sejarah Australia dulu nanti kalian tau kenapa mereka begitu. Karena mereka merasa dijajah oleh white people di negara mereka sendiri (bilang aja sama kaya Papua yang msih di jajah di negeri sendiri)
- Tempat yang tepat buat saving money!!
- Crocs land!! Buaya ada dimana-mana! Dulu saya nggak percaya sama temen yang bilang buaya itu ada di laut. Tapi sampai di Darwin sekarang saya percaya, disini dilarang berenang dilaut karena ada buaya
Musim dan Kerjaan
Disin cuma ada 2 musim sama seperti Indonesia.
- Dry Season (May-October) dimana ini merupakan high seasonnya karena turis pada berdatangan dan ramai karena cuaca yang bagus, kerjaan banyak dibuka karena restoran dan hotel butuh orang lebih untuk bekerja. Dimusim ini lah para pemburu 88hari pada berbondong-bondong datang ke Darwin.
- Wet Season (November-April) dimana hujan setiap hari, susah nyari kerja, turis sedikit, siap-siap jadi pengangguran lama kalo yang baru pindah kesini karena tempat kerja pada cut off jam kerja pegawainya.
Darwin di hari Sabtu bulan Februari |
BUT, namanya kata orang dan hoki orang beda-beda. Saya ke Darwin awal February. Kalau saya dengerin kata orang terus nggak akan pindah-pindah jadi ingin membuktikan sendiri apa bener wet season susah nyari kerja?? Nekat memang, semua orang pada bilang wanti-wanti kalau nggak ada job. Sudah menyiapkan mental bakal pengangguran 1bulan, kalo gak dapet kerja 1bulan pindah state. Puji Tuhan, 3hari disini saya udah bekerja di salah satu restoran korea terkenal di Darwin sebagai kitchen hand dengan jam kerja lumayan panjang 30jam per minggu, cuma 10menit jalan kaki dari rumah, di tengah wet season! Memang bener sepii sekali Darwin waktu wet season, tapi nggak menutup kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan.
Transportasi
Disini nggak ada train, tram, uber ato whatever. Cuma ada Bus dan Taxi di Darwin. Bus dengan tarif sekali jalan $3 untuk 3jam. Dan $20 untuk weekly fare. Murah! dibanding Sydney. Di Sydney saya habis $60 untuk seminggu transportasi, disini cuma 1/3nya. Tapi bus di Darwin itu adanya 15-30menit sekali. Jadi kalo tempat kerja sama rumah jauh ya siapin waktu banyak di jalan kalau mau naik transportasi umum.
Untuk transportasi dari Darwin Airport ke city bisa naik taxi -+$30 15menit. Kalau mau naik bus haltenya ada diluar airport dan butuh 45menit sampai city karena harus pindah dari Casuarina. Atau bisa kontak anak whv yang di Darwin sapa tau mereka ada jasa uber, alias minta tolong antar jemput dengan bayar cost bensin.
Akomodasi
Akomodasi disini murah-murah kalo dibanding state lain, menurut saya.
Di Sydney CBD harga $125 itu dapet bunk bed apartemen sekamar 4orang sempit lagi. Disini bunk bed 1jamar ber4, kamar luas, AC 24jam CUMA $80! Murah memang, banget! Tapi cuma di tempat saya doang lol. Lainnya ada yang $100-$120 sekamar ber2. Tapi itu tetep murah dibanding Sydney.
Kuliner
Untuk biaya makan disini lebih tinggi. Sekali makan bisa habis $13-$17 untuk makanan Asia. Ya worth juga sih karena gaji yang dikasi disini juga lebih tinggi di banding state lain. Kalo mau murah ya McD burger cuma $2. Atau masak sendiri di rumah.
Gaji
Nah sekarang ngomongin rate(gaji) berapa sih rate di NT? Menurut min wage disini adalah $18.29/hour. Lebih tinggi dari NSW yang hanya $17.86. Untuk casual lebih tinggi lagi bisa start from $20 before tax. Bahkan nggak sedikit yang ngasi kerjaan cash $17. Tapi sayangnya sejak akhir tahun 2017 casual hanya boleh bekerja max 38jam seminggu. But still, dengan gaji tersebut biaya hidup juga jauh lebih hemat di banding kerja 40jam di Sydney! Bayangin aja di Sydney masih banyak banget yang gajinya dibawah $15 cash! Sedih memang, makanya saya segera cabut dari Sydney.
Nah abis gitu jangan lupa transfer duit dollar AUD ke Indonesia pake TransferWise, sepengalaman saya meggunakan app ini ratenya paling bagus. Sign up dengan link code https://transferwise.com/u/citraw1 kalian bisa dapet FREE admin fee untuk transfer pertama kali kalo transfer min $300. Lumayan hemat sampay $25!
https://transferwise.com/u/citraw1 |
Day Off...
Ini yang buat saya sedih. Kalo dulu di Sydney tiap jam kosong/day off selalu jalan-jalan ke tempat baru. Sedangkan disini susah! Kalo jalan di sekitar CBD muterin aja 2jam selesai. Paling jalan-jalan ke waterfront atau Esplanade, tapi ya cuma begitu.. Kalo mau ke Kakadu ataupun Linchfield dan National Park lainnya harus punya mobil.
Nggak heran para pemburu dollar betah disini. Karena sehari cuma buat kerja aja. Biaya hidup murah, transport murah, nggak ada hiburan, dan gajinya tinggi! Termasuk saya segera pindah ke Darwin untuk menyelesaikan 88hari bekerja di NT dan nabung buat beli mobil untuk road trip Australia :D
Sekian sedikit cerita dari Darwin. Nanti kalo udah punya mobil saya update tempat-tempat wisata yang keren-keren. Karena tujuan utama saya di Australia untuk working and holiday dan Northern Territory merupakan tempat paling kaya sejarah Australia, Aborigin dan juga outback life!!
Love from Darwin,
Cheers!!
ABOUT THE AUTHOR
'Life is either a daring adventure or nothing at all.' — Helen Keller
0 comments